Guys, hidup adalah perjalanan. Perjalanan yg
seiring berjalannya waktu akan berhenti disuatu tempat. Tapi dimana tempat kita
berhenti?hanya kita yg tau atau bahkan diri kita sendiripun mungkin ga tau atau
belum tau kemana arah tujuan kita?kalu saya sendiri tempat tujuan terakhir
adalah kebahagiaan keluarga dan surga diakhirat. Sakti bukan???hehehe iya dong.
Disini sih
bukan pengen ngebahas kemana dan bagaimana cara kita ke tempat tujuan kita
masing2, dan pasti semua juga tujuan akhirnya adalah kebahagiaan dan lagi
defenisi bahagia itu beragam dan berbeda-beda bagi setiap insan manusia. Saya
sendiri percaya semua pasti punya plan tersendiri dan insyaAllah kita semua
selamat deh sampai tempat tujuan.Aaminn
Yg pengen saya
ceritakeunnn adalah dalam perjalanann itu kita pasti bertemu dengan sebuah
kejadian unik, aneh,lucu dan lain lain lain lainnya. Kebetulan saya dan kekasih
hati menemukan sebuah kejadian yg menggelitik, menggelitik hati tepatnya.
Kejadiannya simple sebenernya,dimulai dari sebuah obrolan ringan teman2
seperjuangan, nananininononene, curhat ini itu, sebuah sharing session yg
santai, tetapi ternyata setelah obrolan berakhir ada sebuah obrolan yg
diutarakan ulang oleh salah satu peserta(kek seminar aja) dalam forum lain yg
menjadi terkesan negatif. Wow!!! sedikit terkejut....mmm, saya sih maunya
berpendapat "dia hanya salah mengartikan", tapi kok berubah drastis
banget ya artinya....hehe. Dan setelah saya coba baca buah pena lainnya
ternyata ada kejadian serupa, yg menceritakan ulang dengan konotasi yg menjadi
negatif....hmm hmm hmm
Anyway...ini
sebuah kejadian yg saya anggap menggelitik, ternyata sebuah kalimat bisa
diartikan berbeda-beda oleh setiap orang, even itu temen dekat kita
sendiri(temen deket menurut siapa?kita?atau mereka?) atau mungkin bahkan
keluarga kita sendiri, apa yg kita maksud bisa diartikan bebeda oleh mereka. Ck
ck ck....kalau saya boleh berpikiran jahat,saya berpendapat orang2 seperti ini
adalah orang2 yg haus akan perhatian, bisa dibilang haus akan pujian, atau haus
ingin disebut sebut namanya (jahat banget sih bro). Dan kekasih hati saya merasa
kesal, kok bisa temen sendiri kek gitu ya?dan dia pengennya frontal ngebahas
diobrolan anak2 berikutnya, saya bilang jangan, karena itu akan lebih banyak
hal negatifnya. Kalo menurut saya pribadi, biarkan dan cuekin saja, cause kalo
kita tanggapin, justru mereka akan senang, senang sekali, karena itu bagaikan
air segar bagai mereka, seperti yg saya bilang sebelumnya, mereka ibarat
kehausan dan kita bagaikan air dingin bagi mereka, kalo kita menanggapi sama
saja melegakan kehausan mereka. Ibarat telah berlarian jauhhhh banget nget
nget, keringat bercucuran dan finalliy dikasih teh kotak dingin atau teh
obeng(bisa ngebayanginkan nikmatnya atau leganya?) Jadi biarkan mereka dalam kehausannya,biarkan
dalam dahaga kehausan yg berkepanjangan dan tak berkesudahan...Alias cuekin aja
terus.
Itu yg saya
katakan pada kekasih hati saya tapi yg namanya cewe, kalo ada unek2 sedikit aja
harus diungkepin,dan sebelum saya kasih tau, kekasih hati saya sudah
berinisiatif untuk mengungkapkan dalam bentuk tulisannya sendiri, yes indeed,
it is a good thing...kalo pengen yah tuangkan dalam tulisan juga, dan inget itu
hak mereka dan hak kita untuk menginterpretasikan apa yg didenger atau dibaca dalam bentuk tulisan yg
entah itu jadi bermakna negatif atau positif.
Jadi apa bedanya
saya dengan mereka, tulisan diatas perasaan sama aja dengan mereka tadi, mengkonotasikan
mereka dengan negatif...hehe,saya harap sih mudah2an engga gitu ya,kan saya juga
bilang "kalo saya boleh berpikiran jahat", baiknya sih kalo ada
kejadian serupa diatas kita mengingatkan kalo ga bisa yah doakan,karena saya
pernah mendengar atau membaca "rubahlah/ingatkanlah,dengan
tanganmu,jikalau tidak bisa,dengan ucapanmu,jikalau tidak bisa,dengan
doamu"
So Guys, dalam
perjalanan kedepan mungkin masih banyak hal2 atau kejadian unik
lainnya,semuanya kembali lagi kekita karena kita punya hati untuk memfilter(mem
atau men?) itu semua,menjadi hal yg negatif atau menjadi pelajaran positif buat
kita.
No comments:
Post a Comment